Kementrian Agama Rilis 200 nama muballigh, Ustaz Abdul Somad Tidak Termasuk. Ini Riwayatnya 3

Kementrian Agama Rilis  200 nama muballigh, Ustaz Abdul Somad Tidak Termasuk. Ini Riwayatnya

Ia tercatat sebagai siswa di SD Al-Washliyah Medan tahun 1990 dan melanjutkan pendidikannya ke MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan.

Setelah itu, pada tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang Sumatera Utara selama satu tahun.

Pada tahun 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya di tahun 1996.

Tahun 1996–1998 ia kuliah di UIN SUSKA Riau.

Pada tahun 1998, Abdul Somad mendapat beasiswa yang dibuka oleh pemerintah Mesir.

Ia termasuk sebagai 100 orang Indonesia yang menerima beasiswa untuk belajar di Universitas Al-Azhar dan mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes beasiswa tersebut.

Di Al Azhar, Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan.

Perjalanan Abdul Somad di Afrika tak berhenti sampai di Al Azhar.

Pada tahun 2004, kerajaan Maroko menyediakan 15 beasiswa bagi pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.

Abdul Somad pun terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa S2 yang diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan.




close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==